Tuesday, January 4, 2011

Paradoks yang membingungkan

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, tapi ada kalanya kita akan menemukan sebuah situasi dimana seluruh pemikiran dan kecerdasan akan sia-sia dan mengalami kebuntuan dengan jawaban yang hanya akan berputar di satu tempat.

PARADOX, the never ever solved problem.




Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis. yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi.
Sebuah 'paradoks adalah sebuah pernyataan yang betul atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi.
Paradoks juga dinamakan antinomi karena melanggar hukum kontradiksi principium contradictionis (law of contradiction). Paradoks yang tertua dan sangat terkenal adalah paradox pembohong (liar paradox) : 

Epimenides si orang kreta mengatakan, "semua orang kreta adalah pembohong."

Kalimat yang sederhana, namun jika kita pecahkan kalimat diatas dengan menggunakan perumusan logika, kita akan mendapatkan sekumpulan premis :
  • Jika apa yang dikatan Epimenides benar, ia bukan pembohong.
  • Jika Epimenides bukan pembohong, apa yang dikatakannya tidak benar.
  • Jika apa yang dikatakannya tidak benar, ia pembohong.
Dan premis diatas akan mengarah pada konklusi yang bertentangan
Konklusi pertama
  • Jadi, ia adalah pembohong dan bukan orang jujur.
  • Jika yang dikatakan Epimenides tidak benar, ia adalah pembohong.
  • Jika ia pembohong, apa yang dikatakannya tidak benar.
  • Jika apa yang dikatakannya tidak benar, itu berarti bahwa ia adalah orang jujur.
Konklusi kedua
  • Jadi, ia adalah orang jujur dan bukan pembohong.
Apa yang dikatakan Epimenides sebenarnya secara serentak mengandung kebohongan dan kebenaran. Jika kebohongan, berarti ia benar-benar pembohong, dan jika kebenaran, ia adalah seorang yang jujur.


 (Epimenides The Cretan)

Sama seperti dilema, paradoks biasa digunakan untuk mematahkan argumentasi lawan dengan menempatkannya ke dalam situasi yang sulit dan serba salah.
Beberapa contoh paradox :
  1. Liar paradox : Contohnya adalah perkataan Epimenides yang sudah di bahas diatas. Contoh lainnya adalah kalimat "Saya Berbohong".
  2. Dilema sang buaya : Seekor buaya menculik seorang anak, kemudian dia berjanji pada ayah dari anak tersebut bahwa dia akan mengembalikkan anak tersebut jika sang ayah berhasil menebak dengan benar apa yang akan dilakukan buaya tersebut. kira-kira apakah yang terjadi jika sang ayah menebak demikian: ”Kau tidak akan mengembalikan anakku”
    paradoks dimulai di sini. Kalau tebakan sang ayah benar, bahwa buaya tidak akan mengembalikan anak tersebut, maka buaya harus mengembalikan anak tersebut dan itu membuat tebakan sang ayah menjadi salah
    jika tebakan sang ayah salah, maka kondisi yang mungkin adalah buaya akan mengembalikan anak tersebut, tapi ini tidak memungkinkan karena jika dia mengembalikan anak tersebut maka tebakan sang ayah menjadi salah. Dalam contoh ini, sang ayah menjebak buaya dalam sebuah dilema, dengan menempatkannya pada situasi paradoks.
  3. Ontological Paradox : seandainya seseorang dari masa depan membawa suatu benda atau informasi ke masa lalu, maka darimana sebenarnya informasi itu berasal? Misalnya, seseorang pergi kemasa lalu untuk menemui Newton dan memberi tahunya mengenai hukum-hukum Newton, jadi siapa yang sebetulnya memiliki gagasan untuk merumuskan hukum newton?
  4. Grand Father Paradox : seandainya seseorang kembali ke masa lalu dan membunuh leluhurnya maka dia tidak akan dilahirkan sehingga tidak bisa kembali ke masa lalu dan membunuh leluhurnya.
Contoh-contoh paradoks diatas sudah banyak tertulis dalam buku-buku filsafat terkenal.

Beberapa kasus paradoks lain yang cukup menarik :

-Saya membutuhkan sebuah benda yang hanya bisa dimiliki saat benda itu tidak dibutuhkan.

-Apa yang akan terjadi jika pinokio berkata :


-Terdapat sebuah senjata yang bisa menghancurkan apapun, dan sebuah perisai yang tidak akan bisa dihancurkan oleh serangan apapun. Apa yang akan terjadi jika kedua benda itu diadu.

-Saya tahu, saya tidak mengetahui apapun.

-Sepotong roti akan dimakan setengah bagiannya setiap 1 jam. Berapa jam yang dibutuhkan untuk menghabiskan roti tersebut?

                                                         bingung? 


Jika dipikirkan dengan logika, paradoks hanya akan membingungkan kita pada situasi yang mustahil,
Berikut adalah sepenggal cerita unik yang membedakan seorang ilmuwan dengan seorang ahli mesin dalam menyelesaikan paradoksnya.


Suatu ketika, ada seorang gadis yang tengah diperebutkan oleh dua orang laki-laki. Laki-laki yang pertama seorang ilmuwan, sedangkan yang satu lagi berprofesi sebagai ahli mesin. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pasangannya, sang gadis memberikan tugas untuk kedua laki-laki tersebut. Sang gadis berkata, “Di antara kalian berdua, siapa saja yang mampu mencapai tempatku berdiri sekarang adalah laki-laki yang kelak aku nikahi. Tapi dengan syarat, kalian hanya bisa mendekat ke arahku sejauh setengah jarak dari posisi awal kalian sampai tempat aku berdiri. Setelah itu kalian mendekat setengah jarak lagi. Lalu mendekat setengah jarak lagi, dan seterusnya hingga kalian dapat mencapai tempat aku berdiri.”
Sang ilmuwan mencobanya. Ia berdiri pada jarak 100 meter dari si gadis. Lalu berjalan hingga mencapai jarak 50 meter dari si gadis. Kemudian bergerak lagi sampai jaraknya tinggal 25 meter. Dia mendekat lagi sampai jaraknya tinggal 12,5 meter dari si gadis. Dia terus mendekat ke arah gadis itu hingga dia berdiri sangat dekat dengan sang gadis. Sang ilmuwan berkata, “Hal ini selamanya tidak akan bisa terjadi karena sesuatu yang terus di bagi dua tidak akan pernah menjadi nol. Aku menyerah.”
Berganti sang ahli mesin mencobanya. Ia melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan si ilmuwan. Sampai saat dia berdiri sangat dekat dengan sang gadis, lalu ia memeluknya sambil berkata, “Sesuatu yang terus dibagi dua hingga menjadi nominal yang sangat kecil bagiku sama saja dengan nol." 

Related Post



5 comments:

  1. mnurutmu apa yg trjadi dgn pinokio?

    ReplyDelete
  2. Yg nomor 3 yg merumuskan.gagasan yak isak Newton sendiri kan yg datang dari masa depan tau rumusnya gara2 Isak Newton Cok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini aku ambil dari sudut pandang jika ya
      Ya kan tadi ada org yg kembali ke masalalu untuk memberitahu isak hukum2 newton sebelum isak tau dan kemudian isak menyebarkan hukum2 yg diketahuinya dari org yg berasal dari masa depan tersebut hingga sampailah hukum tersebut ke masadepan dan kemudian hukum tersebut sampai ke org yg memberitahukan isak terus pergilah dia ke masalalu untuk memberitahu isak hukum tersebut
      Ini hanya berputar2 tanpa ada ujungnya

      Delete